“Kenapa mereka tak pede? Karena sambutan Amin ini akan tak terbendung. Dan faktanya memang paska pandemi sampe sekarang di kalangan masyarakat bawah belum menemukan harapan bahwa nasib mereka lebih baik di penghujung pemerintahan Jokowi,” cetusnya.
SURABAYA I KBA – Sejumlah komoditas bahan kebutuhan pokok dan non pokok diketahui melonjak saat ini. Ini membuat rakyat semakin tercekik akibat bertambahnya pengeluaran sementara pendapatan yang diterima tetap.
Karena itu endorse Joko Widodo sebagai presiden untuk penggantinya dianggap tak begitu berarti oleh FormasNU (Forum Masyarakat Santri Nusantara). Bahkan bisa dikatakan endorse dari Jokowi akan membenamkan bacapres tersebut.
Seperti diketahui Jokowi sering melemparkan sebuah isyarat ke masyarakat tentang penggantinya. Banyak yang percaya sosok dimaksud adalah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Kini keduanya dikabarkan akan menjalin sebuah koalisi. Karena tak kunjung melakukan deklarasi seperti yang dilakukan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Amin.
“Misalnya kita tahu beras itu naik dari Rp 7-8 ribu sekarang sudah sampai Rp 11 ribu. Kemudian harga seperti rokok misalnya naik, padahal ini hiburan rakyat kecil,” terang Ketua Umum FormasNU, Ahmad Rouf Qusyairi kepada KBA News, Senin 25 September 2023.
Kemudian Gus Rouf sapaan akrabnya berkelakar jika Prabowo dan Ganjar melakukan koalisi terlihat ada pesimisme. “Hal ini semakin membuktikan bahwa mereka tidak yakin dan pede untuk bisa memenangkan kontestasi. Meskipun dari segi logistik atau dana mereka lebih besar. Karena gabungkan dua kekuatan mereka ini juga kelompok penguasa,” tegasnya.
Gus Rouf pun mengaku tak kaget jika akhirnya keduanya berkoalisi. “Kenapa mereka tak pede? Karena sambutan Amin ini akan tak terbendung. Dan faktanya memang paska pandemi sampe sekarang di kalangan masyarakat bawah belum menemukan harapan bahwa nasib mereka lebih baik di penghujung pemerintahan Jokowi,” cetusnya.
Menurut Gus Rouf lapangan pekerjaan masih susah. Kemudian tingkat kemiskinan juga masih tinggi, serta peluang kembangkan usaha melalui UMKM, melalui ekonomi digital tak ada afirmasi atau stimulan dari pemerintah.
“Sehingga masyarakat pasti menoleh pada sosok Amin yang punya integritas, kapabilitas. Paduan pasangan figur saling melengkapi dan punya jejak aktivisme yang komitmen dan keberpihakan pada rakyat tak diragukan lagi,” pungkasnya. (kba)