“Ponpes itu pilar penting bagi pendidikan di Indonesia. Pesantren ini sudah ada sejak Republik ini belum berdiri,” tegasnya.
SURABAYA I KBA – Bakal capres Anies Baswedan berkunjung ke Surabaya, Kamis. 10 Agustus 2023. Saat di Kota Pahlawan ini Anies ke basis tradisional pondok pesantren NU yang ada di kawasan Sidosermo.
Sidosermo adalah salah satu kawasan bersejarah di Surabaya. Bersama dengan Ampel dan Peneleh dulunya adalah tempat pendidikan tradisional atau pusat pondok pesantren di Surabaya.
Sekitar pukul 13.00 WIB, Anies yang didampingi Gus Mahasin beserta rombongan tiba di Ponpes Islam At-Tauhid. Di sini dia disambut oleh Pengasuh Ponpes, KH. Mas Mansur Tholhah.
Sepanjang jalan masuk Anies disambut para santri yang sudah siap dengan rebananya. Para santri melantunkan salawat hingga rombongan masuk ke dalam pesantren.
Di dalam pondok Kiai Mas Mansur dan Anies sempat memberikan sambutan. Di sana Kiai Mas Mansur juga sempat mendo’akan agar Anies bisa jadi presiden.
Sesuai acara, Anies menyampaikan kunjungannya adalah dalam rangka silaturahmi. “Kami bersilaturahmi dengan para kiai yang dituanrumahi Kiai Mas Mansur Tholhah. Kami bersama Gus Mahasin,” ujarnya.
Kemudian Anies juga menyinggung soal pendidikan di Indonesia. “Kita dengar akhir ini tentang PPDB. Tentang zonasi kita tahu sering menimbulkan masalah,” ujarnya.
Menurut dia akar permasalahannya itu ada di bangku sekolah yang tak cukup. Jadi penambahan bangku itu penting sekali.
Kemudian Anies juga menyinggung soal ponpes. “Ponpes itu pilar penting bagi pendidikan di Indonesia. Pesantren ini sudah ada sejak Republik ini belum berdiri,” tegasnya.
Oleh karena itu merupakan tanggung jawab pihak pemerintahan untuk memberikan dukungannya. “Sehingga para kiai, para guru yang ada di ponpes bisa konsen pada pendidikannya. Karena yang terkait dengan pemerintahan bisa bantu fasilitas. Sehingga ponpes kita itu bisa berjalan sebagai tempat pendidikan yang baik,” imbuhnya. (kba)