Dari acara donor darah, kami saatnya mulai fokus pada pembentukan korcam-korcam. Jadi saat Pilpres, struktur di tingkat bawah sudah siap bekerja
PASURUAN | KBA – DPD Jaringan Relawan Nasional Anies Baswedan (Jarnas ABW) Pasuruan Raya aktif menggelar kegiatan dalam rangka sosialisasi Bakal Calon Presiden Partai NasDem kepada masyarakat. Mayoritas kegiatan berupa soft campaign untuk menarik simpati warga seperti jalan sehat dan donor darah.
Saat ini, DPD Jarnas Anies Baswedan Pasuruan Raya fokus pada pengembangan jaringan struktur di semua kecamatan. Tujuannya agar lebih mantap dalam menatap Pilpres 2024.
Bendahara Umum DPD Jarnas Pasuruan Raya Hafid Bauzir mengatakan, sampai saat ini memang baru Partai NasDem yang secara resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai sosok bakal calon presiden yang diusung. “Kami berharap koalisi pengusung Anies Baswedan segera terbentuk,” katanya kepada KBA News usai kegiatan donor darah pada Minggu, 22 Januari 2023.
Menurut dia, sebagai relawan dan mayoritas warga Indonesia tentu berharap koalisi perubahan segera terwujud. Di sisi lain, simpul relawan tetap semangat memperkuat jaringan termasuk dalam merekrut anggota seperti yang dilakukan Jarnas Pasuruan Raya. “Kami tetap optimistis koalisi pengusung Pak Anies terwujud,” katanya.
Menurut dia, sambil menunggu perkembangan politik nasional, DPD Jarnas Pasuruan Raya terus memperkuat jaringan internal khususnya pembentukan struktur kepengurusan tingkat kecamatan. “Dari acara donor darah, kami saatnya mulai fokus pada pembentukan korcam-korcam. Jadi saat Pilpres, struktur di tingkat bawah sudah siap bekerja,” ungkapnya.
Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Pasuruan ini mengungkapkan, sejak Jarnas Pasuruan Raya deklarasi pada Juli 2022 step by step terus melengkapi dan memperkuat jaringan struktur simpul relawan. Selain itu juga sudah memiliki posko pemenangan atau sekretariat yang berada di Jalan Gadjah Mada nomor 200 Bangil.
Setelah deklarasi sudah mulai pembentukan DPC atau tingkat kecamatan. Di Pasuruan Raya sendiri tercatat ada 28 kecamatan, masing-masing di kabupaten ada 24 kecamatan dan di kota ada 4 kecamatan.
Menurut dia, tiap kecamatan sudah ada embrio atau calon pengurusnya. Setidaknya yang diproyeksikan untuk menempati ketua, sekretaris, bendahara di masing-masing kecamatan. “Nah, kami fokuskan itu selesai dan tuntas. Harapannya bisa secepatnya,” ungkapnya. (kba)