“Nah, apalagi sekarang ada kader Nahdliyin sekaligus Ketua Umum PKB jadi bacawapres. Soliditas struktural PKB dan masa kultural NU akan semakin solid dukung paslon Amin ini,” tuturnya.
SURABAYA I KBA – Data menunjukkan jika Gus Muhaimin Iskandar melengkapi kekuatan Anies Baswedan di Jawa Timur (Jatim). Pada Pemilu 2019, PKB memperoleh suara terbanyak di Jatim, mencapai 4,19 juta suara.
Kemudian, NasDem mendapatkan suara 2,19 juta. Sementara PKS mendapatkan suara sebanyak 1,86 juta.
Jadi, jika diakumulasi, tiga partai Koalisi Perubahan ini mengantongi 8,25 juta suara pada Pemilu 2019 lalu. Itu setara dengan 33,8 persen dari total suara sah di Jatim yang tercatat 24,6 juta suara.
“Memilih PKB dan Cak Imin untuk berpasangan dengan Anies, merupakan langkah politik yang sangat tepat. Kita tahu kekurangan Anies adalah insentif elektoral dari kalangan Nahdliyin,” terang Wakil Dekan FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Dr. Umar Sholahudin dalam keterangannya yang diterima KBA News Selasa (19/9).
Menurut dia, suara Nahdliyin di Jatim ini akan semakin memperkuat posisi Anies sebagai Bacapres. Dan ini masih ditambah lagi dari suara Nahdliyin di Jateng yang juga kuat di pesisir pantai utara Pulau Jawa.
Umar menegaskan suara Nahdliyin baik di Jateng dan Jatim cukup signifikan dan solid. “Nah, apalagi sekarang ada kader Nahdliyin sekaligus Ketua Umum PKB jadi bacawapres. Soliditas struktural PKB dan masa kultural NU akan semakin solid dukung paslon Amin ini,” tuturnya.
Dia menambahkan, ketika PKB memberikan dukungan kepada pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 tidak bisa disebut kaleng-kaleng.
“Kontribusinya juga cukup signifikan. Artinya, suara Nahdliyin bisa memberikan dan meningkatkan insentif elektoral kepada paslon ini,” imbuhnya. (kba)
Discussion about this post