SURABAYA I KBA – Candaan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas soal memilih pasangan Amin (Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar) yang dianggap bid’ah dibalas secara satir oleh Ketua Umum FormasNU, Ahmad Rouf Qusyairi.
Bagi Gus Rouf sapaan akrabnya, tak perlu begitu serius menanggapi candaan dari Menag, Gus Yaqut atau biasa disapa Gus Men. Agar Pemilu 2024 mendatang bisa berjalan dengan dingin dan tak sampai memanas seperti dua edisi terakhir.
“Statemen yang dilontarkan Gus Men bahwa dia tidak akan memilih pasangan Amin karena pasangan Amin itu bid’ah, meski diucapkan secara guyon tapi kita tahu bahwa itu tidak lepas dari konteks posisi Gus Men,” ujarnya kepada KBA News.
Menurut dia statemen bercanda dari Gus Men itu tak terlepas dari keberpihakan atau arah politiknya secara pribadi. “Kita tahu Gus Men, bisa kita lihat dalam hal ini sebagai kepanjangan atau tools dari sikap politik Gus Yahya kakaknya,” kata dia.
Gus Rouf pun tak begitu mempermasalahkan jika memilih pasangan Amin disebut Bid’ah. “Saya kira kita perlu sikapi itu bahwa memang Bid’ah tapi Bid’ah di sini adalah Bid’ah Khasanah (Pembaruan yang Baik),” tegasnya.
Masih kata Gus Rouf Bid’ah Khasanah ini secara kultural dan sosiologis banyak dijadikan sebagai pegangan dan menjadi arus utama atau arus besar kalangan Nahdliyin. “Melihat dari hal ini istilah Bid’ah Khasanah ini saya ingin lihat dari sisi historis dan sosiologis, tidak pada konteks fiqihnya,” cetus dia.
Istilah Bid’ah Khasanah ini bagi Gus Rouf sangat familiar di kalangan Nahdliyin. Dan ini menjadi mainstream untuk mengcounter kelompok Wahabi yang dikit-dikit berdasarkan Qur’an dan Hadits.
“Sementara Nahdliyin dalam mengambil hukum atau istinbath selain Qur’an dan Hadits juga memakai Ijma dan Qiyas. Ini yang tak dipahami kalangan Wahabi dan Salafi, sehingga pasangan Amin ini Bid’ah. Tapi Bid’ah Khasanah dan Insya Allah dapat dukungan warga Nahdliyin. Salam damai Gus Men,” imbuhnya. (kba)