Tim 100 Bakorsi Purbalingga, Jawa Tengah dikukuhkan Sabtu, 12 Agustus 2023. Mereka siap memenangkan Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan. #kbanews
PURBALINGGA | KBA – Tim 100 Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) Relawan Anies Baswedan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah akan dikukuhkan pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Mereka siap menjadi relawan penggerak, mendulang, mengawal suara di TPS dan memenangkan Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Bendahara Tim 100 Bakorsi Purbalingga Sarmiati mengatakan, saat ini panitia masih terus koordinasi untuk persiapan acara pengukuhan. “Kita sedang persiapan. Acara yang tinggal empat hari lagi, harapannya acara berjalan lancar dan sukses. Mohon doanya,” katanya saat dihubungi KBA News, Selasa, 8 Agustus 2023.
Menurut dia, rencananya pengukuhan digelar di Kedai Sate Gulai Purbalingga Lor, Kabupaten Purbalingga pada Sabtu, 12 Agustus 2023 pukul 13.30 WIB. Acara rencananya juga akan dihadiri perwakilan partai politik pengusung dan pendukung Anies Baswedan; NasDem, PKS, Demokrat dan Partai Ummat serta sejumlah tokoh masyarakat Purbalingga.
Ami, sapaan akrab Sarmiati mengatakan, untuk struktur Tim 100 Bakorsi Purbalingga, Koordinator Jarnas ABW Surahman Suryatmaja ditunjuk sebagai sebagai dewan pembina bersama Faris dan Sahlan. Ketua Bakorsi dipercayakan kepada Masrun, wakil 1 Edy Rahyono, Giri Purwoko. Sekretaris Sularto Subangun, wakil 1 Abdul Ghoni, wakil 2 Jumah Anifudin. Bendahara Sarmiati Ami, Wakil 1 Suharto dan wakil 2 Ruswanti Masrun.
Tim Monitoring dan Evaluasi Jarnas Jawa Tengah area Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen) Anto Prawira mengatakan, para relawan sangat antusias menjadi bagian dari Tim 100 Bakorsi. Jumlah pendaftar melebihi kuota yang dibutuhkan. “Jumlah yang daftar Bakorsi Purbalingga 122 orang. Lalu diseleksi lagi menjadi 100 orang,” ungkapnya.
Pria asal Gombong Kebumen ini mengatakan, seleksi awal memang tidak dilakukan secara umum, namun via japri. Panitia admin melakukan seleksi awal dengan menghubungi satu persatu relawan yang dianggap punya kapasitas dan kriteria.
“Kalau kita buka pendaftaran secara umum bisa membludak. Jadi disaring dulu via japri berdasarkan potensinya, kira-kira masuk kriterianya menjadi anggota Bakorsi kabupaten atau tidak, baik performa, kapabilitas, kemampuan berkomunikasi dan lainnya,” jelasnya.
Setelah itu baru dilakukan seleksi berikutnya hingga mengerucut 100 relawan di masing-masing kabupaten. “Kami melaksanakan seleksi ketat ini karena mereka nanti yang bertanggung jawab membentuk Bakorsi tiap kecamatan sekaligus memberikan pelatihan, pembekalan dan pengawasan di tingkat kecamatan,” kata Anto. (kba)