Relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Yogyakarta menggagas Gerakan TPS Bersih Pemilu 2024 agar pelaksanaan pesta demokrasi jujur, adil, transparan sehingga melahirkan pemimpin yang berintegritas. #aminkanindonesia
YOGYAKARTA | KBA – Relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Yogyakarta menggagas Gerakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Bersih Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Gerakan ini bagian dari upaya agar pelaksanaan Pemilu bisa berlangsung dengan jujur, adil, transparan sehingga melahirkan pemimpin yang berintegritas.
Seorang penggagas Gerakan TPS Bersih Pemilu 2024, Triyatmo, mengatakan, gerakan ini dilatarbelakangi fakta di lapangan pada Pemilu 2019 lalu. Hal-hal mencederai demokrasi terjadi, seperti premanisme di TPS, dugaan kuat kecurangan di TPS, hingga 700 – 900 orang meninggal saat Pemilu 2019.
Di sisi lain, persoalan yang muncul bahwa kecurangan pemilu sudah merupakan pratik yang diakui. Selain itu, penegakan hukum belum kuat.
“Untuk itu, kita menggagas saatnya masyarakat bergerak. Kebutuhan Gerakan TPS BERSIH ini berbasis masyarakat,” katanya saat ditemui KBA News di Sekretariat Relawan AMIN Jalan Rajawali, Kotagede, Yogyakarta, Senin, 6 November 2023.
Anggota Keluarga Alumni Jamaah Shalahuddin (Kajasha) UGM Yogyakarta ini mengungkapkan, gerakan ini akan disosisialisasikan kepada partai politik, khususnya partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan selaku pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
“Fokus kita mengambil peran pada saksi TPS untuk Pilpres,” ungkapnya.
Berdasarkan perhitungannya, jumlah TPS di Indonesia sekitar 823.220 TPS. Sedangkan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekitar 13.00-an TPS.
“Idealnya tiap TPS ada tiga saksi atau relawan saksi AMIN di TPS,” ungkapnya.
Anggota Keluarga Alumni Universitaas Gadjah Mada (Kagama) ini mengungkapkan, untuk pembiayaan saksi TPS pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, berbasis masyarakat lokal melalui Sedekah Saksi TPS Bersih.
Relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar lainnya, Daris Purba mengatakan untuk mendukung Gerakan TPS Bersih Pemilu 2024 ini diperlukan relawan hukum atau advokat untuk mengantisipasi jika terjadi kecurangan atau sengketa. Tiap kecataman atau tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) idealnya di-back up dua orang advokat.
Advokat lulusan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini akan menggerakkan jaringannya untuk menjadi relawan hukum pasangan AMIN.
“Tugas relawan hukum ini siaga mengamati perkembangan setiap TPS di kecamatan terkait pada hari H coblosan. Relawan hukum bersiap membantu saksi yang membutuhkan bantuan di TPS tertentu,” tegasnya. (kba).