Barisan Purnawirawan TNI-Polri pendukung Anies-Muhaimin atau AMIN di Yogyakarta terus bertambah. Pensiunan tentara dan polisi ini siap memenangkan AMIN pada Pilpres 2024. #aminkanindonesia
YOGYAKARTA | KBA – Jumlah Purnawirawan TNI-Polri di Jawa Tengah dan Daerah Istimewwa Yogyakarta (DIY) pendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar terus bertambah. Para pensiuan tentara dan polisi ini tergabung dalam dalam Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3).
Mereka siap mengawal pelaksanaan pemilu dengan jurdil sekaligus memenangkan pasangan yang diusung Koalisi Perubahan. Menjelang coblosan 14 Februari 2024, mereka terus menggalang dukungan untuk pemenangan AMIN.
Koordinator FKP3 Jateng-DIY Marsda Purn Firdaus Syamsudin mengatakan, sejak FKP3 Jateng-DIY dideklarasikan pada 17 Oktober 2023, hingga kini jumlahnya terus bertambah. Saat awal berdiri, jumlahnya 350 orang. “Jumlah 350 purnawirawan ini baru pentolannya saja lho ya. Kini terus bertambah,” katanya kepada KBA News, Jumat, 27 Oktober 2023.
Menurut dia, di Yogyakarta kini sudah berjumlah 117 purnawirawan. Untuk Jawa Tengah, jumlahnya lebih banyak karena wilayahnya juga lebih luas. Dia mencontohkan, misalnya 350 pentolan purnawirawan di FKP3 ini mengajak anggota keluarganya untuk memilih AMIN.
“Minimal satu anggota FKP3 bisa mengajak 4-6 orang untuk memilih pasangan AMIN. Saya saja bawa 6 orang, belum anggota yang lain,” ungkapnya.
Firdaus mengungkapkan, 350 anggota FKP3 ini akan terus berkembang banyak. Di sisi lain, setiap anggota FKP3 juga terus menggalang dukungan. “Sampai pilpres pasti lebih banyak lagi. Memang, orang yang diajak mendukung AMIN tidak serta merta menjadi anggota FKP3 karena FKP3 ini kan forum purnawirawan. Intinya kita ajak warga untuk mendukung AMIN,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, sejauh ini respons masyarakat terhadap pasangan AMIN sangat bagus. Warga banyak yang menginginkan perubahan, dan itu tertuju pada pasangan AMIN. “Antusias untuk perubahan besar ya. Rasa-rasanya, kami optimistis AMIN menang Pilpres,” tegasnya.
Menurut dia, kelahiran FKP3 dilatarbelakangi berdasarkan kajian mendalam. Dari kajian FKP3, saat ini Indonesia dalam kondisi yang tidak baik-baik saja bahkan berada dalam ancaman serius oleh oligarki dan pihak asing di semua aspek kehidupan, termasuk aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, hankam, serta sumber daya alam yang belum memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
“Bagi kami, agar negara yang kita cintai ini tetap berdiri kokoh dengan demokrasi yang benar, maka harapan kami untuk mewujudkan itu hanya pada pasangan AMIN,” jelasnya. (kba)