Simpul relawan Anies Baswedan yang ada di Gunungkidul sepakat tidak saling bersaing, tidak merasa yang paling hebatGUNUNGKIDUL | KBA – Enam simpul relawan Anies Baswedan di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta tidak sekedar berjuang memenangkan Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan menjadi pemimpin nasional pada Pilpres 2024. Namun, mereka juga sepakat melakukan pemberdayaan ekonomi keluarga. […]
Simpul relawan Anies Baswedan yang ada di Gunungkidul sepakat tidak saling bersaing, tidak merasa yang paling hebat
GUNUNGKIDUL | KBA – Enam simpul relawan Anies Baswedan di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta tidak sekedar berjuang memenangkan Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan menjadi pemimpin nasional pada Pilpres 2024. Namun, mereka juga sepakat melakukan pemberdayaan ekonomi keluarga.
Koordinator Simpul Relawan Anies Baswedan Gunungkidul Ton Martono mengatakan, di Bumi Handayani sampai saat ini tercatat ada enam simpul relawan. Mereka Jarnas, AFPI, Sobat Anies, RAMPASS, P24 dan Anies Milenial.
Dia mengatakan, simpul relawan ini sudah sepakat untuk saling bekerja sama agar tercipta hubungan yang harmonis dalam melakukan kerja-kerja pemenangan. “Simpul relawan Anies Baswedan yang ada di Gunungkidul sepakat tidak saling bersaing, tidak merasa yang paling hebat,” kepada KBA News, Selasa, 27 Desember 2022.
Ton Martono mengatakan, selain pemenangan, para simpul relawan ini juga bersepakat untuk melakukan pemberdayaan ekonomi keluarga. Salah satu bukti konkretnya yakni melakukan pelatihan warga untuk menjadi peternak bebek peking.
Bebek untuk konsumsi ini potensi di tengah maraknya usaha kuliner. “Selama ini mayoritas beternak bebek diambil telurnya. Sedangkan bebek peking ini yang diambil daging, lebih tepatnya bebek pedaging,” katanya.
Pelatihan calon peternak bebek peking sudah dilakukan dalam beberapa hari terakhir. Saat ini ada 114 warga yang sudah diberi pelatihan. Mereka nanti akan diberi bibit lalu dikembangkan di pekarangan rumah masing-masing.
Bebek jenis ini usia tiga bulan sudah siap potong untuk konsumsi. Namun bantuan bibit yang sudah diberikan dan dipelihara tidak semuanya akan dikonsumsi. “Harus disisakan untuk dikembangbiakkan agar peternakan tetap berkelanjutan, begitu seterusnya,” ungkapnya.
Ketua DPD Jarnas ABW Gunungkidul ini mengungkapkan, selain diberi pelatihan peternakan, calon penerima bantuan bibit ini juga diberi pelatihan pemasaran. Untuk pemasaran sendiri sudah ada pihak yang siap membelinya. “Jadi untuk pemasaran tidak ada persoalan,” ungkapnya.
Rencananya bibit akan diberikan kepada 114 calon penerima pada 26 Februari 2022 bersamaan dengan rencana kunjungan Anies Baswedan di Gunungkidul. “Penyerahan bibit ternak bebek peking rencananya di GOR Siyono Wonosari Gunungkidul.
“Ada 114 calon penerima bantuan bebek konsumsi ini. Namun karena keterbatasan tempat, nanti secara simbolis kepada lima orang,” ungkapnya. (kba)