Bagi relawan yang ingin hadir namun belum ada uang menebus maka akan diminta yang mampu memberikan kaos secara cuma-cuma kepada teman relawan lain. “Tetapi kalau ada yang punya prinsip tidak mau minta-minta, maka kami membolehkan mereka datang dengan memakai sasirangan, baju batik khas orang Banjar,” demikian Ferawati Makaminan.
JAKARTA | KBA-Menunjukkan kegembiraan atas kedatangan Bakal Capres Anies Rasyid Baswedan ke Bumi Lambung Mangkurat, simpul relawan Sobat Anies Nasional membuat kejutan. Mereka akan mengenakan kaos yang sama saat bertemu Anies di Rapat Akbar dan Temu Relawan pada tanggal 8-9 Februari mendatang.
Ketua DPW Simpul Relawan Sobat Anies Nasional Kalsel Ferawati Makaminan menyatakan hal itu kepada KBA News, Jum’at, 20 Januari 2023. “Kita mengucapkan syukur kepada Tuhan atas kepastian datangnya Pak Anies kemari. Karena itu kami memutuskan memakai seragam dalam acara itu. Pengurus relawan sudah setuju dan para relawan menyambut gembira dan antusias.”
Kaos yang akan dipakai nanti berwarna kuning dan di depannya ada logo relawan dan gambar Pak Anies. “Kami ingin menunjukkan ciri khas. Bahwa kami perlu menunjukkan kebanggaan sebagai relawan yang ikhlas berjuang bagi kemenangan Pak Anies sebagai Presiden tahun depan,” katanya.
Menurutnya, kaos itu tidak dijual secara komersial tetapi cuma sekadar pengganti bahan kaos dan ongkos cetak. Setiap kaos ditebus Rp 100.000. “Kami memandang bahwa itu bukan jual-beli tetapi membantu perusahaan sablon kecil yang banyak ditemukan di Kota Banjarmasin. Kita memberi rezeki kepada mereka,” katanya lagi.
Warga Banjar
Ditambahkan, usaha sablon itu sepenuhnya dikelola dan ditekuni oleh warga Banjar. Selama pandemi Covid-19 mereka banyak yang gulung tikar. Dengan datangnya Pak Anies, kita harapkan usaha rakyat itu bangkit kembali. “Memang Pak Anies sering memberikan berkah kepada orang, terutama rakyat kecil,” tambahnya.
Animo relawan terhadap pemesanan kaos itu cukup tinggi. “Pengumuman dan daftar list baru dibuka Kamis kemarin, setelah kepastian Anies berkunjung kemari kita dapati. Begitu kita umumkan di WAG langsung banyak yang daftar. Hari pertama sudah lebih dari 100 orang. Hari ini sudah lebih dari 50 orang yang mesan,” katanya senang.
Diharapkan sampai seminggu sebelum Pak Anies datang pemesanan sudah mencapai 500 orang. “Semoga bisa lebih banyak lagi yang mesan. Tujuan kita memang untuk menggairahkan ekonomi rakyat di bidang persablonan. Semoga relawan lain juga membuat sablon sendiri sehingga usaha sablon tertolong dan kemeriahan penyambutan Pak Anies semakin marak dan bergairah.”
Bagi relawan yang ingin hadir namun belum ada uang menebus maka akan diminta yang mampu memberikan kaos secara cuma-cuma kepada teman relawan lain. “Tetapi kalau ada yang punya prinsip tidak mau minta-minta, maka kami membolehkan mereka datang dengan memakai sasirangan, baju batik khas orang Banjar,” demikian Ferawati Makaminan. (kba)