Anies Rasyid Baswedan meskipun menjadi Gubernur di DKI tapi keberpihakannya kepada petani sangat jelas, bukan teori tapi implementasi.
Anies Rasyid Baswedan meskipun menjadi Gubernur di DKI tapi keberpihakannya kepada petani sangat jelas, bukan teori tapi implementasi.
GOWA | KBA – Kunjungan Anies Rasyid Baswedan ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) memang menggerakkan bukan hanya Makassar tapi seluruh Sulsel dan Indonesia bagian timur.
Belum seminggu Anies kembali ke Jakarta, sekelompok petani di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mendeklarasikan kesiapan mereka memenangkan Anies Rasyid Baswedan.
Mereka pun bergabung dengan Jaringan Nasional (Jarnas) Mileanies dalam wadah Jarnas Petani Mileanies. Deklarasi dilaksanakan setelah sholat Jumat di Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, hari ini, 28 Januari 2022.
Ketua Jarnas Petani Mileanies dan Koordinator Deklarasi Aldy Irvan Dg.gassing menyatakan bahwa Anies Rasyid Baswedan meskipun menjadi Gubernur di DKI tapi keberpihakannya kepada petani sangat jelas, bukan teori tapi implementasi.
“Di zaman Anies Baswedan jadi Gubernur DKI lah urban farming itu digalakkan di DKI. Saya banyak nonton videonya di Youtube. Selain itu kerja sama pangan antara daerah Pak Anies jelaskan langsung saat berkunjung ke Makassar. Saya dengar langsung, itu luar biasa,” kata Aldy melalui keterangan tertulis yang diterima KBA News.
“Harapan dunia pertanian ada dipundak Pak Anies. Jika JakLingko di transportasi bisa diterapkan di pertanian, maka kami sangat yakin pertanian Indonesia akan sangat maju,” sambung Aldy.
Ketua Umum Jarnas Mileanies menyambut positif hadirnya Jarnas Petani Mileanies yang akan terus bergerak dari kampung ke kampung menyampaikan visi Anies Rasyid Baswedan terkait pertanian. Melihat apa yang dilakukan Anies di Jakarta kami sangat yakin, Anies bisa mewujudkan kemajuan pertanian Indonesia.
“Jarnas Mileanies mulai membentuk sel-sel dalam jaringan dengan pendekatan profesi atau komunitas, yang terbaru adalah terbentuknya Jarnas Petani Mileanies dan Jarnas Pengusaha Mileanies,” kata Muhammad Ramli Rahim. (kba)
