Tidak hanya untuk menutupi kebutuhan warga Jakarta, lewat kerja tersebut Anies bahkan bisa mengekspor beras ke luar negeri. “Jadi memang kerjasama antar kota dan desa itu nampak sekali selama ini,” ungkap Ketua DPD PKS Jember.
JEMBER | KBA – Kepemimpinan Anies Baswedan sudah teruji selama memimpin di Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut tidak hanya berhasil membangun berbagai proyek mercusuar seperti Jakarta International Studium (JIS), Formula E, hingga membangun dan merevitalisasi sarana dan prasarana transportasi termasuk menata ratusan taman. Tapi Anies juga memperhatikan kebutuhan masyarakat kelas bawah.
“Pengelolaan pemerintahan di Jakarta yang berbasis kebutuhan masyarakat itu sangat terlihat. Kita lihat di Jakarta program kemasyarakatan itu sampai RT/RW. Jadi bukan hanya program-program mercusuar saja,” jelas Ketua DPD PKS Jember Sudiyanto kepada KBA News kemarin.
Karena itu dia berharap kalau bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan tersebut terpilih pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang, persoalan-persoalan riil yang dihadapi masyarakat harus menjadi perhatian. Seperti kemiskinan, stunting, gizi buruk, dan pendidikan. “Kita berharap ada perubahan-perubahan di situ,” ucapnya.
Bahkan bagi dia, ada dua persoalan mendesak yang harus dilakukan Anies kalau menjadi Presiden RI periode 2024-2029. Yaitu, pemerataan kesejahteraan dan perhatian terhadap masalah pertanian. Karena menurutnya, petani sangat menderita saat ini. “Mulai masalah harga pupuk mahal, kesediaan pupuk, kesediaan alat-alat pertanian. Petani ini menjadi urgen [diperhatikan] karena menjadi tulang punggung negeri kita,” tegasnya.

Meski Anies memimpin Ibu Kota yang bukan daerah pertanian, dia yakin mantan mendikbud yang pernah menjadi rektor Universitas Paramadina tersebut bisa memberikan solusi terhadap persoalan pertanian. Pertama, Anies terbukti mampu membangun kolaborasi dengan para ahli.
“Kita berharap memang leadership Anies yang selama ini bisa mengelola ahli-ahli, yang dikendalikan oleh beliau selama memimpin di Jakarta, itu kan cukup kredibel manajemen sumber daya manusianya. Kita berharap masalah pertanian ini menjadi perhatian utama beliau,” sambungnya.
Kedua, katanya melanjutkan, pengalaman Anies selama ini mampu menjalin kerja sama dengan daerah-daerah sentra pertanian di Indonesia. Tidak hanya untuk menutupi kebutuhan warga Jakarta, lewat kerja tersebut Anies bahkan bisa mengekspor beras ke luar negeri. “Jadi memang kerja sama antarkota dan desa itu nampak sekali selama ini,” ungkapnya.
Karena itu, dengan kepemimpinan Anies mendatang, dia berharap para petani di Jember dan umumnya di Tapal Kuda yang meliputi Pasuruan, Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi, bisa meningkat kesejahteraannya. Karena mayoritas masyarakat Tapal Kuda adalah petani.
“Kita berharap daerah Tapal Kuda ini bisa diperhatikan untuk bisa mengirim [hasil-hasil pertanian] ke pusat-pusat kota. Tapal Kuda itu 60 persen pertanian, perkebunan. Kalau [daerah] industri itu mulai Malang, Surabaya, Sidoarjo,” tandas calon anggota legislatif DPRD dari dapil Jember II yang mencakup Kecamatan Rambipuji, Panti, Sukorambi, Patrang, dan Arjasa ini. (kba)