Karena di cover Al Quran terdapat nama santri yang akan menerima, pihaknya terlebih dahulu mendatangi pesantren-pesantren tersebut untuk meminta nama-nama santri, khususnya yang yatim-piatu.
CIAMIS | KBA – Beragam kegiatan dan program yang dijalankan oleh relawan pendukung Anies Baswedan. Relawan ANIES FAST Priangan Timur misalnya.
Kelompok relawan ini melakukan wakaf Al Quran yang dipesan atau dicetak khusus untuk para santri yatim-piatu, atau yang biasa disebut dengan Al Quran Custom.
Pada bagian atas cover Al Quran berwarna hijau yang diwakafkan tersebut terdapat nama santri. Sementara di bagian bawah tertera nama relawan ANIES FAST Korda Priangan Timur.
“Wakaf Al Quran ini sudah berjalan. Kita sudah sebarkan sebanyak 900 mushaf Al Quran. Harga per mushaf Rp 70 ribuan,” jelas Korda ANIES FAST Priangan Timur, Adang Daradjat, kepada KBA News, Jumat 5 Agustus 2022.
Sebanyak 900 mushaf Al Quran tersebut disebarkan ke berbagai pesantren dan rumah tahfidz. Antara lain Pesantren Nurul Hidayah, Pesantren Nurul Huda, Pesantren Al Huda, Pesantren Thoriqul Huda, dan Rumah Tahfidz Al Mahdi.
“Kebetulan kebanyakan nama belakangnya ada Al Huda-nya. Itu (pesantren-pesantren) untuk daerah Ciamis, Banjar, Pangandaran. Untuk Sumedang, Garut belum. (Pesantren di) Tasikmalaya sudah ada beberapa yang kita serahkan,” bebernya.
Karena di cover Al Quran terdapat nama santri yang akan menerima, pihaknya terlebih dahulu mendatangi pesantren-pesantren tersebut untuk meminta nama-nama santri, khususnya yang yatim-piatu.
“Kita sasarannya yatim dulu. Di setiap pesantren, kan ada yatimnya. Ada juga khusus pesantren yatim. Langsung dipesan (ke penerbit) setelah dapat nama-namanya. Setelah dicetak, kita juga langsung serahkan. Mereka langsung pakai,” ucapnya.
Para santri menyambut baik pemberian Al Quran tersebut. Karena terdapat nama mereka, santri-santri itu pun merawat dan menjaganya dengan baik.
“Kalau dulu tidak pakai cetak Al Quran. Al Qurannya dipakai siapa saja. Tapi begitu dicetak namanya, dipelihara keberadaan Al Qurannya,” ungkapnya.
Selain santri, sambutan antusias juga ditunjukkan oleh para kiai dan pimpinan pesantren tersebut. Bahkan para rombongan ANIES FAST yang datang dalam jumlah lumayan banyak kerap dijamu makan.
“Saking gembiranya (para kiai). Setiap berkunjung disiapin makanan,” katanya sambil tertawa kecil.
Karena, para donator atau waqif juga ikut langsung menyerahkan mushaf Al Quran tersebut kepada para santri. Donatur ini berasal dari sesama relawan ANIES FAST sendiri.
Lebih jauh dia menjelaskan, gerakan wakaf Al Quran ini sudah tiga tahun dia jalankan. Cuma selama ini, dananya berasal dari kalangan keluarga.
Namun, setelah dia menjadi Ketua Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ Ciamis, dia lalu mengajak anggota FKA ESQ untuk terlibat.
Mengingat hampir semua anggota FKA ESQ Ciamis saat ini relawan Anies, para alumni yang pernah ikut ESQ Training bersama motivator Ary Ginanjar Agustian itu pun kini melakukan wakaf Al Quran atas nama ANIES FAST.
“Kebetulan orang-orang FKA ESQ hampir semua relawan Anies. Jadi setelah deklarasi ANIES FAST tanggal 15 Januari 2022 di Gedung Dakwah Islam Banjar, kita sepakat diubah jadi Wakaf Al Quran atas nama ANIES FAST Korda Priangan Timur,” tandasnya. (kba)
