“Saya masuk rumah keluar rumah untuk mensosialisasikan pribadi sekaligus juga capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.”#kbanews
MINAHASA UTARA | KBA – Cara yang dilakukan Anies Baswedan mempromosikan gagasan-gagasannya dengan turun langsung ke masyarakat mendapat apresiasi banyak kalangan.
Salah satu apresiasi itu datang dari Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Peggy J.C. Rumambi. Dia mengatakan, pertarungan segera dimulai sehingga harus siap memberi tahu konstituen lewat sosialisasi langsung.
Diketahui, dari ketiga capres yang akan mengikuti Pilpres 2024 terpantau hanya Anies Baswedan yang minim produk iklan berbayar atau belanja iklan. Prabowo Subianto mencatatkan nilai tertinggi belanja iklan di media sosial, diikuti Ganjar Pranowo, dan disusul Anies Baswedan.
Dikutip dari laman kompas.id merujuk pada data Ad Library dari meta platfrom, nilai transaksi belanja iklan Prabowo tertinggi mencapai Rp 8,67 miliar, disusul Ganjar Pranowo 3,616 miliar, kemudian Anies Baswedan Rp 930,54 juta untuk belanja iklan selama Agustus 2020 hingga Oktober 2023.
Dihubungi KBA News lewat sambungan telepon, Kamis, 2 November 2023, Peggy menilai cara yang dilakukan Anies Baswedan itu sudah tepat dengan turun langsung ke lapangan atau blusukan, karena setidaknya masyarakat ingin bersentuhan langsung dengan calon presidennya. Selain itu, Peggy mengatakan iklan bukan tidak penting, tapi yang penting lagi menjangkau masyarakat secara langsung.
Menurut dia, menjadi caleg saat ini tidak mudah, apalagi saat ini pemilihan legislatif (Pileg) menjadi satu paket dengan pemilihan presiden (Pilpres). “Kalau kita tidak promosi, kita tidak akan diketahui orang banyak tentang hal baik apa yang sudah kita kerjakan,” katanya.
Peggy mengatakan, para caleg harus fokus mengampanyekan diri sendiri sebagai caleg dan sekaligus mensosialisasikan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ke masyarakat.
“Saya masuk rumah keluar rumah untuk mensosialisasikan pribadi sekaligus juga capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Hal yang paling urgen saya contohkan ketika ada kedukaan, atau acara duka, kita harus datang bersentuhan langsung dengan keluarga yang sedang dirundung duka tersebut, karena itu adalah suatu bentuk perhatian khusus serta penghormatan yang harus kita berikan,” ungkap caleg DPRD Provinsi Sulawesi Utara Dapil II meliputi Minahasa Utara dan Kota Bitung tersebut.
Selain itu, Peggy mengatakan dirinya sering menghadiri kegiatan-kegiatan sosial dan komunitas. “Saya melihat Pak Anies Baswedan melakukan hal itu dan sangat efektif, selain kita pasang iklan,” katanya.
Dengan cara seperti itu, lanjut Peggy, dirinya menyadari bahwa setiap daerah yang dikunjungi, masyarakatnya punya pilihan berbeda-beda dari ragam suku dan agama.
Dia menegaskan terjun langsung ke lapangan menjadi hal terpenting yang tidak bisa ditunda-tunda. Apalagi waktu tinggal sedikit untuk melakukan pendekatan ke masyarakat guna memperkenalkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
“Dengan turun langsung ke lapangan kita bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga kita tahu persis apa yang diinginkan rakyat atau konstituen tersebut. Tugas kita sebagai pendukung Pak Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar harus giat serta rajin mensosialisasikannya. Saya kira hanya itu aja yang simpel yang bisa saya berikan,” tutur Peggy.(kba)