Kami optimis Anies menang. Malah dengan kemenangan lebih besar yang diraih kubu oposisi pada tahun 2019. Kali ini kami optimis, Anies akan memang lebih dari 65 persen di Propinsi Bengkulu dan 70 persen di Kota Bengkulu.
JAKARTA | KBA – Bengkulu adalah satu daru dua kota di Indonesia yang mempunyai nama yang sama dengan nama Propinsi. Yang lain adalah Jambi. Di kedua kota itu gairah untuk memilih Capres Koalisi Perubahan sangat tinggi. Apalagi setelah Anies mendapat tiket untuk bertarung dari tiga partai yang mempunyai kursi di DPR-RI mendukungnya.
Ketua DPD Simpul Relawan Anies Presiden tahun 2024 (AP-24) Kota Bengkulu Aliman Siana menyatakan hal itu kepada KBA News, Senin 6 Februari 2023, dia menyebutkan semangat relawan di daerahnya kini semakin tinggi setelah ketiga partai itu resmi mendukung Anies. Jumlah kursi yang mereka miliki di DPR adalah 28 persen melebihi persyaratan UU yang cuma 20 persen.
“Kami semua bersyukur setelah sempat tidak yakin bahwa Pak Anies akan mendapat tiket. Pengumuman ketiga partai itu membuat relawan bergairah kembali. Kami sudah kembali memasarkan pak Anies dari pintu ke pintu, dari keluarga ke keluarga dan dari pasar ke pasar,” kata pensiunan dosen UNIB tersebut.
Kota Bengkulu terdiri dari sembllan kecamatan dan 67 kelurahan. Penduduknya sebagian besar adalah petani dan nelayan tradisional. Sebagai petani mereka banyak yang menanam palawija dan beras. Ada beberapa yang punya kebun durian dan jeruk, terapi tidak banyak. Sedangkan sebagai nelayan, mereka sangat tergantung dari perubahan cuaca di pantai Barat Sumatera.
Islam kuat
Islam di sini sangat kuat. Lebih dari 90 persen penduduk kota Bengkulu beragama Islam. Tetapi yang kuat secara politis di sini bukan partai agama melainkan PDI P dan Golkar. Penduduk kota Bengkulu sebagian adalah pendatang dari Jawa dan Minang. Jejak Soekarno yang pernah ditahan di kota ini membuat PDIP merupakan partai yang kuat.
Dalam Pilpres tahun 2019, Prabowo-Sandi menang di sini tetapi tidak telak. Di tingkat Propinsi Prabowo menang sebagai 50,12 persen sedangkan Jokowi-Ma’ruf meraih 49,88. Sebuah perbedaan yang sangat tipis bahkan seperti tidak ada artinya. “Tetapi di tingkat kota Bengkulu Prabowo unggul lebih besar yaitu 56,51 persen, sedangkan Jokowi cuma 43,49 persen,” kata doktor ilmu pendidikan tersebut.
Saat ini, katanya, simpul relawan yang dipimpinnya bersinergi dengan simpul relawan Anies yang lain sudah membentuk Forum Komunikasi Antar Relawan di Kota yang tekenal dengan Benteng Peninggalan Inggris benama Benteng Malborough itu. Sebanyak 25 simpul bergabung dalam Grup WhatsApp (WAG) yang selalu berkomunikasi.
:Kami membuat jadwal untuk berkunjung ke warga-warga guna memasarkan Anies. Masyarakat memang tahunya Anies yang menjadi calon Presiden sedangkan yang lain belum jelas. Walaupun tinggal di daerah, warga Bengkulu tentunya tahu perkembangan politik yang terjadi di Jakarta sebagai pusat pemerintahan.
“Karena itu kami optimis Anies menang. Malah dengan kemenangan lebih besar yang diraih kubu oposisi pada tahun 2019. Kali ini kami optimis, Anies akan memang lebih dari 65 persen di Propinsi Bengkulu dan 70 persen di Kota Bengkulu,” demikian Aliman Siana. (Kba)