Nama Anies Baswedan sudah sering disebut dan dipuji oleh kepala daerah di Indonesia, bahkan kepala daerah di luar negeri karena keberhasilannya membangun Ibu Kota.
MEDAN | KBA – Inovasi dan keberhasilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam membangun kota Jakarta tampaknya memang santer diakui rakyat Indonesia.
Nama Anies Baswedan sudah sering disebut dan dipuji oleh kepala daerah di Indonesia, bahkan kepala daerah di luar negeri karena keberhasilannya membangun Ibu Kota.
Seperti halnya yang terjadi kemarin, Senin, 10 Januari 2022 di Kota Medan, Sumatera Utara. Nama Anies juga turut disebut saat pelantikan Pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah I Sumatera Utara.
Dalam acara pelantikan itu, mulanya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta warga ikut membantu pembangunan wilayah Sumut.
“Apa yang harus kita buat, kita semua dikasih Tuhan. Ada laut, ada gunung,” ujar Edy di Rumah Dinas Gubernur Sumut saat acara berlangsung.
Dia mengaku sudah tepat membahas soal pembangunan dengan pengurus Aptisi. Menurut Edy, tidak mungkin berbicara pembangunan Sumut dengan orang Singapura.
“Sama siapa lagi untuk membicarakan ini? Apakah orang dari Singapura untuk memimpin Sumatera Utara. Atau kita pilih dari daerah dulu untuk memimpin, kalau sudah jadi nanti kembalikan lagi kepada kita,” ucapnya.
Lalu, Edy mengatakan tidak mungkin harus meminta bantuan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk membangun Sumut.
“Tidak usah saya bicara ke luar negeri. Saya pinjam dulu dari Jakarta, Anies lah. Kau pimpin dulu, kalau sudah beres, kau balikkan lagi kepadaku. Tapi tidak seperti itu,” cetus Edy.
Edy juga turut membahas soal penanganan pertumbuhan penduduk di Sumut.
“Dengan pertemuan ini, diharapkan dapat terjalin komunikasi yang baik, dan dapat menyelesaikan masalah ini. Karena pertumbuhan penduduk kita sangat pesat dan ini juga merupakan bonus demografi yang harus kita kelola,” ujarnya.
Edy mengatakan hal yang harus disiapkan untuk membangun Sumut adalah sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk itu, dia mengajak Aptisi untuk bekerjasama menyiapkan SDM yang berkualitas itu.
“Apa yang harus kita siapkan untuk Sumut adalah SDM yang siap pakai. Namun kita juga harus memikirkan wadah mereka setelah lulus nantinya, dan kita harus bangun pondasi itu dari sekarang,” pungkas Edy Rahmayadi.(kba)
