Bisa dibilang mayoritas. Artinya jika berbanding lurus maka Anies Baswedan berpeluang menang.
Peluang menang ini berdasarkan hasil perolehan suara di DPRD setempat pada Pemilu 2019. Tiga partai tersebut memiliki wakil rakyat di DPRD Ponorogo dengan suara yang cukup besar.
JAKARTA | KBA – Tiga partai politik di Ponorogo, Jawa Timur, yaitu NasDem, PKS, dan Demokrat punya keinginan yang kuat untuk mendukung dan memenangkan Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Jika keinginan tiga partai itu terwujud, Gubernur DKI Jakarta ini berpeluang menang di Bumi Reog.
Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup DPD Partai NasDem Kabupaten Ponorogo Fendi Sukatmanto mengatakan, peluang menang ini berdasarkan dari hasil perolehan suara di DPRD setempat pada Pemilu 2019. Tiga partai tersebut memiliki wakil rakyat di DPRD Ponorogo dengan suara yang cukup besar. “InsyaAllah dengan tiga partai itu Anies Baswedan bisa menang di Ponorogo,” ujarnya saat dihubungi KBA News di Yogyakarta, Kamis, 22 September 2022.
Dia menjelaskan, DPRD Ponorogo ada 45 kursi dengan rincian sebagai berikut: Partai NasDem 10 kursi, PKB 8 kursi, Gerindra 5 kursi, Demokrat 5 kursi, Golkar 4 kursi, PDI Perjuangan 4 kursi, PKS 4 kursi, PAN 3 kursi, PPP 1 kursi, dan Hanura 1 kursi.
Ketua Presidium Jaringan Relawan Nasional Anies Baswedan (Jarnas ABW) Kabupaten Ponorogo ini mengatakan, jika perolehan suara tiga parpol (NasDem, Demokrat, dan PKS) tersebut diakumulasi maka total ada 20 kursi. “Bisa dibilang mayoritas. Artinya jika berbanding lurus maka Anies Baswedan berpeluang menang,” katanya.
Faktor pendukung lainnya, yakni dari sisi kultur dan historis di Ponorogo. Dirunut dari sejarah, cucu Pahlawan Nasional AR Baswedan ini memiliki garis keturunan dari leluhur Kiai Ageng Muhammad Hasan Besari, pendiri Pesantren Gebang Tinatar atau Tegalsari di Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Ponorogo.
Hasan Besari, ulama besar yang hingga kini namanya terus dikagumi tidak hanya bagi warga Ponorogo tetapi secara nasional. Karena ada hubungan leluhur itu, banyak warga Ponorogo yang memberi dukungan kepada Anies Baswedan. “Selain itu, tradisi putih (pesantren) di Ponorogo cukup kental,” ungkap aktivitas lingkungan hidup ini.
Meski demikian, pihaknya tidak hanya berkaca dari hitung-hitungan perolehan suara parpol pada hasil Pemilu 2019 lalu. Kerja keras tetap diperlukan untuk menyukseskan Anies Baswedan menjadi Presiden pada 2024.
Fendi yang mendapat amanat menakhodai Jarnas ABW Ponorogo tetap menggalang dukungan dari elemen masyarakat. Sejak Jarnas ABW Ponorogo dideklarasikan pada Sabtu, 9 September 2022 lalu, relawan terus bergerak ke grassroots. Bahkan sebelum deklarasi pun, relawan sudah intens bergerak.
“Kami menggerakkan teman-teman di luar partai politik. Maksudnya masyarakat yang kami garap bukan yang digarap oleh partai politik, tujuannya agar perolehan suara bisa lebih maksimal,” jelasnya. (kba)